Selasa, 30 November 2010

4 PRINSIP HIDUP

Setiap hari kita berinteraksi dengan begitu banyak orang. Di keluarga, di tempat kerja, di sekolah, atau dimanapun kita akan membuat hubungan dengan begitu banyak orang. Tidak jarang, tiba-tiba timbul persoalan atau juga konflik dalam hubungan kita dengan orang lain. Tapi, itulah hidup! Namun, bagaimana kita menyikapi konflik tersebut? Apakah kita percaya bahwa Tuhan bisa memakai orang-orang di sekitar kita, bahkan yang sedang berkonflik dengan kita, untuk membentuk karakter dalam hidup kita? Jika kita ingin memaknai hidup dengan cara seperti itu, kita perlu 4 prinsip hidup berikut dalam berhubungan dengan orang lain :

1. Jagalah hati. Firman Tuhan berkata : " Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." Ketika kita menerima kata-kata atau perlakuan yang menyakitkan, jagalah hati. Jika kita bisa menjaga kondisi hati kita untuk tidak mudah terpengaruh emosi dan tindakan orang lain, kita akan mampu melepaskan pengampunan dan lepas dari belenggu sakit hati.

2. Jagalah perkataan. Kita tidak hanya perlu memperhatikan apa yang kita ucapkan, tetapi juga cara mengucapkannya. Ada kalanya hanya karena salah ucap, atau nada suara dan ungkapan sinis bisa memancing sebuah pertengkaran. Hindarilah perkataan-perkataan yang tajam dan tidak perlu.

3. Jangan ungkit kegagalan masa lalu. Ingat, mungkin kita sedang bicara dengan orang yang pernah gagal di masa lalu. Daripada mengungkit-ungkit masa lalu yang bisa menimbulkan kesalahpahaman, lebih baik membicarakan hal-hal yang sekarang.

4. Jangan menunjukkan perkataan yang sombong. Tidak perlu memuji diri karena sebuah perbuatan yang pernah kita lakukan. Sikap rendah hati adalah kunci dalam menjalin komunikasi yang positif. Belajarlah untuk bersukacita ketika orang lain menerima pujian, sekalipun saat itu kita pun layak menerimanya.

Belajarlah setiap hari untuk mendatangkan damai sejahtera bagi setiap orang.

" ...sehingga kamu hidup sebagai orang-orang yang sopan di mata orang luar dan tidak bergantung pada mereka. "
( 1 Tesalonika 4 : 12 )

BERLAKU RAMAH

Kisah Para Rasul 28:7
“Tidak jauh dari tempat itu ada tanah milik gubernur pulau itu. Gubernur itu namanya Publius. Ia menyambut kami dan menjamu kami dengan ramahnya selama tiga hari”

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 140; Yohanes 17; Ezra 3-4

Pekan lalu, Indonesia kedatangan seorang tamu istimewa dari Amerika Serikat. Presiden ke-44 negara adidaya tersebut, Barack Obama yang sebelumnya telah dua kali meng-cancel kedatangannya sebanyak dua kali akhirnya menapakkan kakinya juga ke Republik ini. Meski hanya berada di Indonesia kurang dari 24 jam, tetapi banyak masyarakat yang memuji pria berkarisma ini.

Salah satu yang membuat rakyat di negeri ini terkesima dengan Obama adalah keramahannya seperti ditunjukkannya saat seusai memberikan kuliah umum di depan civitas akademika Universitas Indonesia. Ketika suami dari Michelle Obama turun dari podium, ia tidak berjalan lalu saja ke tempat duduk yang disediakan panitia, tetapi dengan sambil tersenyum ia menyalami orang-orang yang dilewatinya satu per satu.

Keramahan adalah hal yang penting di dunia ini. Dengan berlaku ramah, orang lain akan senang dekat Anda. Bukan itu saja, lewat keramahan yang Anda tunjukkan, mereka akan memperlakukan Anda secara baik layaknya sahabat atau saudara mereka.

Begitu banyak hal positif yang didapat karena Anda memperlihatkan sikap ini. Bahkan perlu Anda ketahui bahwa saat Anda ramah kepada orang lain, Allah Bapa di Surga tersenyum bahagia melihat perbuatan Anda tersebut. Maukah Anda membuat-Nya tersenyum setiap hari? Jadilah orang yang ramah !

Berlaku ramah kepada orang lain adalah ciri-ciri nyata pengikut Kristus

Kamis, 25 November 2010

BUKAN ROTI BIASA

Matius 26:26
Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: “mbillah, makanlah, inilah tubuh-Ku.”

Ada persamaan yang sangat jelas antara orang banyak yang mengikuti Yesus pada 2000 tahun lalu dan saat ini, mereka mengejar berkat jasmani! Hal ini dapat kita ketahui dengan jelas karena Yesus berkata, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang.” (Yohanes 6:26).

Setelah kejadian Yesus memberi makan lima ribu orang laki-laki saja, belum termasuk anak-anak dan wanita dengan hanya lima roti dan dua ikan, maka makin bertambah banyak orang yang mengikut Yesus, namun dengan motivasi hanya untuk di kenyangkan secara jasmani. Bukankah kita menemukan hal yang sama di jaman sekarang?

Banyak orang ke gereja, berdoa bahkan berpuasa demi memuaskan keinginan dagingnya. Bukan berarti meminta kebutuhan jasmani itu salah, namun jika hal itu yang menjadi motivasi utama mencari Yesus itulah yang salah. Itulah sebabnya Tuhan Yesus berkata, “Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.” (Yohanes 6:35).

Yesus adalah menu utama yang akan membawa kehidupan kita. Jangan Anda datang untuk mencari makanan ringannya, atau menu penutupnya. Jika Anda tidak makan “Roti Kehidupan” itu, sekalipun Anda mendapatkan kebutuhan jasmani, maka semua yang Anda dapatkan sia-sia. Mulai hari ini, pastikan bahwa menu utama yang dihidangkan bagi Anda selalu Anda santap, baru mintalah hidangan selanjutnya.Yesus adalah Roti hidup kita

FOKUS MENTORING


HARI KE 12  FOKUS MENTORING
Baca dan hafalkan ams 29:19 dan ams 22:6

Mentoring beda dengan berkotbah.mentoring kepada seseorang dan bukan Anda pandai berbicara dan mengajarkan sesuatu kepada orang tersebut.poeple don’t care how much you know until they know how much you care.(orang tidak peduli kepada Anda karena kehebatan Anda samapai Anda peduli kepada orang tersebut,barulah ia peduli kepada Anda.)Mentoring adalah duduk bareng.mentoring adalh mendengarkan.mentoring adalh memberikan empati,nasehat,waktu,tenaga,dan pikiran.Mentoring adalah menemani untuk bisa memcahkan masalah dan memberi jalan keluar.mentoring adalah membawa(bukan mengajari)sesorang untuk dapat mencapai maksimal dalam Tuhan.Sebelum Anda mulai melakukan mentoring kepada seseorang Anda juga perlu di mentor.Sebagian besar besar waktu dan kegiatan Yesus di habiskan hanya melakukan mentoring kepada 12 murid-Nya dan bukan berkotbah pada  ribuan orang.Yesus focus kepada mentoring.Maukah Anda seperti Yesus yang focus kepada mentoring dari pada berkotbah atau pelayanan?


Journal

1.sudahkah saya di mentor oleh sesorang?
2.sudahkah saya memntor seseorang
3.jika belum mengapa?
4.Berdoa dan ambil keputusan untuk bersedia di mentor dan mementoring
seseorang.







Rabu, 24 November 2010

BERPIKIR DAN BERJIWA BESAR


HARI KE 11 BERPIKIR DAN BERJIWA BESAR
BACAAN AMS 23:7 AMS 4:23

Jagalah kehidupan.Di dalam terjemahan lain di katakan bahwa jagalah hatimu lebih dari engkau menjaga apapun juga karena hatimu adalah pagar batas hidupmu.Seberapa besar ukuran dan kapasitas hati Anda?exra kecil(xxs atau extra besar (xxl)?milikilah kapasitas hati dan pikiran yang besar,karena hati dan pikiran menentukan seberapa kapasitas hidup Anda nantinya.Kalau Anda selalu berpikir kecil dan berpikir tidk bisa,maka di pastikan Anda hanya melakukan pekerjaan yang biasa-biasa saja.Anda akan selalu di perbudak oleh mental,saya tidak bisa dan saya tidak mampu. hatimu dengan penuh kewaspadaan,karena hatimu adalah sumber yang memancarkan.Jika Anda memikirkan atau mudah menyimpulkan sesuatu maka itu tandanya Anda berpikir kecil atau bermental bonsai.
Isilah selalu hati Anda dengan Firman Tuhan dan dengan hal-hal positif dan membangun.Jika Anda merenungkan dan mengucapkan Firman Tuhan baik siang dan malam,maka apa saja yang di perbuat berhasil (maz 1:1-3) sesuatu bisa menjadi besar kalau ia selalu di beri makan.Cara berpikir yang kecil,negative,pesimis akan menjadi besar dalam hidup Anda,kalau Anda memberinya makan dengan cara mendengarkan berita-berita negative dan pesimis.Demikian sebaliknya.iman timbul dari pendengaran dan pendengaran akan Firman(Rom 17:17)hati-hatilah dengan apa yang Anda dengar setiap harinya.Teruslah dengar Firman Tuhan setiap hari dan setiap saat.Menurut Yesus,murid-muridNya akan melakukan pekerjaan yang jauh lebih besar dari pada Yesus lakukan.Percaya atau tidak?

Journal:
1.Sudahkah saya menjadi pribadi yang selalu berpikir dan berjiwa besar?........................................................
2.jika belum,kapan Anda mulai berpikir dan berjiwa besar?
3.berdoa dan ambil keputusan hari ini untuk miliki sikap berpikir dan berjiwa besar.





Selasa, 23 November 2010

TUNDA DAN KELUAR DARI ZONA NYAMAN


HARI KE 10 TUNDA DAN KELUAR DARI ZONA NYAMAN

Ucapakanlah dan hafalkan ams 6:4 dan ams 24:27

The enemy of great life is good life(musuh dari kehidupan yang luar biasa adalAh kehidupan yang baik dan biasa saja).Belajarlah untuk menunda kenyamanan yang membuat Anda tidak bisa maju dan berkembang lebih tinggi lagi.Jangan terlalu cepat untuk berpuas diri.Menunda kenyamanan bukan berarti Anda tidak belajar bersyukur,tapi justru sebaliknya.saat hidup Anda penuh rasa syukur,Anda akan menyadari potensi Anda masih bisa untuk terus di kembangkan dan bukan lagi waktunya untuk diam-diam saja menikamati kenyamanan yang sudah ada.Teruslah belajar,teruslah melayani.Teruslah berkembang. Do not quit!janganlah anda berhenti,teruSlah bergerak!saat Anda keluar dari zona kenyamanan Anda,maka Anda akan belajar untuk tidak mengandalkan kekuatan diri sendiri.Sebab hanya pada saat inilah,Anda sendiri akan mengalami dahsyatnya kuasa Tuhan bekerja di dalam hidup Anda.Mau Anda mengalaminya?Tunda dan keluar dari Zona nyaman Anda sekarang juga,agar Anda mengalami kebesaran Allah di dalam hidup Anda.Tunda dari zona nyaman contohnya Anda punya berkat diluar pendapatan Anda mendapat 2jt,bagi orang yang mau menikmati zona nyaman ia akan cari,hp baru,baju yang mahal,atau pergi ke mall menghabiskan uang,tapi bagi orang yang menunda kenyamanan ia akan berpikir bagaimana uang itu bisa menghasilkan uang lagi(investasi)sehingga beberapa Tahun kemudian ia akan melihat hasil dari investasinya.

Journal
1.Sudahkah saya menjadi pribadi yamg mau untuk menunda kenyamanan?....................................
2.Dalam Area apa saja,Anda masih dalam zona nyaman?.......
3.berdoa dan ambil keputusan hari ini untuk miliki sikap menunda kenyamanan atau keluar dari zona kenyaman dalam setiap kegiatan dan pekerjaan yang kita lakukan.







Senin, 22 November 2010

PENUH PERENCANAAN


HARI KE -9 PENUH PERENCANAAN

Baca dan hafalkanlah serta ucapkan Ams 24:6 dan Ams 15:22

Rencanakan apa yang Anda kerjakan serta kerjakan apa yang Anda rencanakan.Keberhasilan Anda sangat di tentukan oleh seberapa serius Anda merencanakan keberhasilan tesebut.”Begin with the end in mind(mulailah dari hasil akhir).Kalau Anda sudah merencanakan dengan detail hal-hal yang mau di kerjakan atau yang mau di capai dari awal sampai akhir,maka sebernarnya keberhasilan sudah di tangan Anda.Fokus terus dan kerjakan apa yang sudah Anda rencanakan dengan konsisten dan disiplin.Jangan budayakan sikap “one man show”dalam hidup Anda.Mintalah masukan dan pertimbangan terhadap rencana Anda dari orang-orang yang kompeten dan berintergritas.Allah juga mempunyai rencana saat Ia menciptakan alam semesta ini.Ia mencipatakan alam semesta hari demi hari sampai hari ke 7,maka Ia mencipatkan manusia.Demikian juga dengan kehidupan Anda sekarang ini.Tidak ada hal yang kebetulan dalam hidup Anda.Semua sudah ada dalam rencanaNya yang besar dan mulia.Mari meresponi dengan merencanakan hidup Anda dan bertindak untuk menggenapi rencana Allah yang besar tersebut.seperti kata Yesus di saat-saat terakhir di kayu salib “sudah selesai”Dengan mantap,Yesus berkata kepada Bapa bahwa Ia sudah selesai mengerjakan segala sesuatu yang Bapa rencanakan,untuk Ia lakukan selama di dunia ini.Bagaimana dengan Anda?

1 Sudahkah saya menjadi pribadi yang selalu merencanakan?..................................................................
2.jika belum,kapan Anda mulai merencanakan,jika sudah apakah yang engkau kerjakan sesuai rencana?
3.Berdoa dan Ambil keputusan hari ini untuk miliki sikap penuh perencanaan dalam stiap kegiatan dan pekerjaan yang kita lakukan

Minggu, 21 November 2010

MEMBERI DENGAN SUKACITA

Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.Mengapa Allah ingin kita memberi dengan sukacita dan tanpa paksaan bukannya sebuah kewajiban? Jawabannya sangat sederhana, karena Allah tidak butuh pemberian Anda. Allah adalah pemilik seluruh alam semesta ini, Dia tidak membutuhkan derma dari kita. Lagi pula, memberi kepada Tuhan bukan sebuah syarat agar kita dapat menerima sesuatu dari-Nya. Kita memberi karena kita telah menerima berkat dari Tuhan.Ketika kita memberikan sebagian kecil dari harta yang kita telah terima, itu adalah bentuk ungkapan syukur. Seperti seorang anak kecil yang menerima hadiah dari orangtuanya, dia pasti akan mengungkapkan rasa terima kasihnya.Memberi mengajarkan kita untuk bermurah hati dan tidak tamak yang merupakan karakter Ilahi. Tuhan ingin anak-anak-Nya bertumbuh menjadi serupa dengan-Nya. Memiliki karakter-karakter-Nya. Sama seperti Tuhan bersukacita saat Ia memberkati kita, demikian juga seharusnya kita ketika memberkati sesama kita.Mari bersukacita bukan karena berkat yang akan Anda terima ketika memberi, namun bersukacitalah karena bisa menjadi berkat dengan memberi apa yang telah Anda terima.


1.journal
1.Apakah kita setia dengan perpuluhan?jika tidak mengapa?
2.Apakah Anda percaya bahwa Tuhan sanggup membalas pemberian kita sesuai janjiNya?
jika percaya apa kendala saat kita memberi?
5.Berdoa dan ambil keputusan untuk tidak hitung-hitungan dengan Tuhan tapi dengan kasih dan sukacita

Sabtu, 20 November 2010

NEVER GIVE UP

Ibrani 10:36
Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.
Pada tanggal 2 bulan Juli, 1932, di Atlantic City, seorang bayi laki-laki lahir. Enam minggu kemudian, sepasang suami istri mengadopsinya, tetapi pada saat usianya 5 tahun, ibu angkatnya meninggal dunia. Ayahnya membawanya dari satu kota ke kota lain untuk mencari pekerjaan, hingga saat usianya 12 tahun, anak laki-laki itu mendapatkan pekerjaan pertamanya di sebuah restoran – dan dia menyukainya. Ketika dia berumur 15 tahun, ayahnya ingin pindah lagi, tetapi anak muda ini menyukai pekerjaannya di Hobby House restoran. Akhirnya dia membuat keputusan, dia berhenti sekolah dan pindah ke YMCA dan bekerja sepenuh waktu di restoran itu.

Beberapa tahun kemudian, bos dari Hobby House menawarkan anak muda itu kesempatan. Bosnya memiliki empat restoran KFC yang merugi, dan memintanya untuk membuat restoran itu berhasil. Dengan kerja keras dan tujuan yang kuat, selama empat tahun usaha itu sukses. Akhirnya restoran itu di jual kembali ke KFC, dan dia menjadi jutawan dalam usia 35 tahun. Siapa anak muda ini? Namanya Dave Thomas, pendiri Wendy’s. 45 tahun setelah ia drop out dari sekolah-nya, Dave akhirnya berhasil mendapatkan ijasahnya.

Dunia penuh dengan orang seperti Dave, mereka menghadapi tragedy, penyakit, terluka, kemiskinan dan kesulitan di berbagai area, dan mereka tidak menyerah dengan keadaan serta menjadi orang yang dikagumi oleh banyak orang.
Orang-orang tersebut adalah orang yang mau berjuang dan bekerja keras. Tuhan ingin kita menjadi orang jenis ini. Pribadi yang tidak takut atau dilemahkan oleh kesulitan. Rasul paulus menulis kepada Timotius bahwa Tuhan tidak memberi kita roh ketakutan tapi roh yang membangkitkan kekuatan, kasih, dan ketertiban (II Timotius 1:7). Ketakutan hanya akan membuat Anda kehabisan tenaga dan mematahkan semangat Anda. Namun bersama dengan Kristus, Anda akan mendapatkan kekuatan untuk menanggung segala perkara. Jangat takut saat kesulitan datang, tetapi lihatlah kedepan dan jalani dengan penuh antusias, semangat dan kasih.
Orang yang sukses dan gagal sama-sama berjuang, namun yang membedakan mereka adalah seorang sukses tidak menyerah dengan kegagalan.

Jumat, 19 November 2010

APAPUN JAWABANYA,PERCAYALAH

Apapun Jawaban-Nya, Percayalah!

I Yohanes 5:14
Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya.


Seringkali kita berdoa dan mengharapkan jawaban doa yang cepat. Kenyataannya - Tuhan selalu menjawab doa! Ya, selalu. Dan inilah sesuatu yang Anda tidak ingin dengar – jawaban-Nya tidak selalu "Ya". Kadang - sebenarnya sering kali – Tuhan menjawab “tidak.”
Mengapa? Tuhan ingin kita bergantung sepenuhnya kepada Tuhan, bukan hanya upaya saat putus asa, datang kepada Tuhan hanya saat Anda membutuhkan-Nya. Dia ingin sebuah "hubungan" dengan kita.
Tuhan tahu Dia bisa memperbaiki keadaan dalam sekejab. Namun kita cenderung melihat apa yang terjadi dengan cara pandang kita yang terbatas. Ketika seseorang yang kita kasihi sakit - apa yang bisa kita lakukan? Kita tidak bisa membayar tagihan kita dan mereka memutus aliran listrik - apa yang akan kita lakukan? Tuhan tahu. Anak-anak bertindak diluar batas - Tuhan tahu. Pekerjaan tak tertahankan - Tuhan tahu. Pasangan Anda terjebak dalam dosa - Tuhan tahu. Anda berada di batas akhir kekuatan Anda - Tuhan sangat tahu!
Lalu mengapa Tuhan mengijinkan semua itu terjadi dalam kehidupan kita? Agar kita terus berharap kepada-Nya. Sebagai manusia, kecenderungan alami kita adalah bersikap sombong dan merasa bisa menjalani kehidupan ini tanpa bantuan siapapun, termasuk Allah. Jika kesulitan menghampiri kita, Allah hanya ingin mengingatkan kita bahwa kita tidak bisa hidup tanpa Dia.

Dalam kondisi tak berdaya itu, kita sering bertanya, “bagaimana caranya mengubah situasi ini?” Jawabannya sangat mudah, “doa berkuasa mengubah banyak hal,” dan itu adalah sebuah kebenaran. Doa membuat kita mendekat pada Allah, dimana kita bisa meminta bantuan-Nya atas hal apapun. Ketika Anda mendekat kepada Allah, dan melihat situasi yang ada dengan cara pandang-Nya, maka Anda akan melihat bahwa yang sebelumnya adalah sebuah jalan buntu, ternyata dibaliknya ada sebuah jalan yang telah Allah siapkan.

Ketika Anda berdoa, siapkan diri Anda untuk segala kemungkinan jawaban yang akan Allah berikan. Jangan membatasi diri Anda dengan sebuah skenario. Allah selalu menjawab setiap doa kita dengan cara-Nya yang unik, tapi percayalah bahwa apapun jawaban yang Dia berikan, itu yang terbaik bagi Anda.

Jika jawaban doa yang Allah berikan sepertinya tidak sesuai dengan keinginan Anda, jangan kecewa. Dia tahu yang terbaik bagi Anda

1.Apakah saya pernah kecewa dengan jawaban Tuhan? jika pernah maukah kita hari ini berkomitmen apapun yang Tuhan jawab kita mengucap syukur?
2.maukah Anda membagikan berkat ini pada orang lain(di komunitas selmu)?
3.percayalah jawaban Tuhan pasti untuk kebaikan kita

Kamis, 18 November 2010

GLOWING IN THE DARK

Efesus 5:8
Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 128; Yohanes 5; Yeremia 30-31

Sepulang dari sebuah perjalan ke luar negeri, seorang pria membelikan oleh-oleh bagi istrinya berupa sebuah kotak korek api yang bercahaya dalam gelap. Saat ia memberikan kepada istrinya, ia ingin memperlihatkan pada istrinya bahwa kotak itu bisa bercahaya, namun sewaktu lampu di nyalakan kotak itu tidak mengeluarkan Cahaya.

“Dagelan yang tidak lucu,” demikian seru istrinya.

Dengan kecewa pria itu berkata, “Aku telah tertipu.”

Tapi saat istrinya membolak balik kotak korek api itu, dia melihat sederet kalimat dalam bahasa Perancis. Setelah bertanya pada seorang teman, ternyata kalimat itu berbunyi, “Jika Anda ingin saya bersinar pada malam hari, jemurlah saya di bawah terik matahari.” Karena itu si istri menempatkan kotak itu di jendela. Sorenya saat sang suami pulang, ia memadamkan lampu dan memperlihatkan pada suaminya bagaimana kotak itu sekarang bisa bercahaya.

Suaminya heran dan bertanya, “Apa yang kau lakukan?”

Istrinya menjawab, “Aku sudah tahu rahasianya. Kotak itu harus di jemur di bawah terang supaya dapat bercahaya.”

Sama halnya dengan orang percaya, jika kita ingin bersaksi di tengah gelapan dunia ini, kita harus berada di dalam terang Tuhan dulu. Berjemurlah dalam terang firman Tuhan, penuhilah hidup Anda dengan hadirat Tuhan, dan ijinkan Roh Kudus memakai hidup Anda untuk bercahaya dalam kegelapan.

Rasul Paulus menuliskan kepada orang percaya di Filipi seperti ini, “Supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia, sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.” Filipi 2:15-16.

Anda tidak bisa bersinar dengan kekuatan Anda sendiri. Anda hanya bisa bersinar jika Anda berada dibawah terang Kristus Yesus.

Rabu, 17 November 2010

MEMPERTONTONKAN IMAN

Matius 5:16
Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.

Bukan sikap kita di hari Minggu pagi yang menggambarkan dalamnya iman kita kepada Kristus, tetapi sikap kita dalam keseharian kita di dalam pekerjaan dan di rumah. Bagaimana Anda bekerjsama dengan rekan kerja Anda, bagaimana Anda bersikap kepada pemimpin Anda, bagaimana Anda melayani klien, semua hal itulah yang akan memperlihatkan iman Anda yang sesungguhnya.

Kehidupan adalah arena dimana Anda mempertontonkan iman dan karakter Anda yang sesungguhnya. Sebagian besar waktu Anda di habiskan dimana? Pekerjaan? Disanalah Anda akan menemukan orang-orang yang mengenal pribadi Anda yang sesungguhnya. Pekerjaan dan hubungan dengan sesama memberikan tekanan dan gesekan setiap harinya, saat itulah Anda memperlihatkan karakter Anda yang sesungguhnya, dan iman Anda ditunjukkan secara terbuka kepada orang di sekeliling Anda.

Yusuf adalah sebuah teladan bagaimana ia dapat mempertontonkan iman dan karakter Ilahi dalam kehidupan kesehariannya. Di rumah Potifar, di dalam penjara ataupun di bangku perdana menteri Mesir, Yusuf tetap menunjukkan integritas dan iman yang benar kepada Allah.

Bahkan ketika Yusuf menghadapi saudara-saudaranya yang telah menjualnya sebagai budak, Yusuf bukannya membalas dendam atas apa yang telah mereka lakukan, namun dengan besar hati ia mengampuni mereka bahkan memelihara kehidupan mereka. Yusuf mempertontonkan karakter yang mulia yang terbentuk dari hubungan yang intim dengan Allah.

Iman kepada Allah bukan sekedar penampilan sesaat di hari Minggu. Iman kita yang sesungguhnya dipertontonkan dalam keseharian.

Selasa, 16 November 2010

MENIKMATI PROSES TUHAN

HARI KE 3
Yakobus 1:2-3

Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.
Kita saat ini hidup dalam sebuah budaya instant. Mulai dari makanan hingga keberhasilan atau kesuksesan, kita inginkan yang instant, itu sebabnya tayangan-tayangan pencarian bakat banyak diminati.

Namun Allah tidak bekerja dengan cara instant ini. Dia membuat kita mencapai keberhasilan dengan menjalani proses. Tuhan ingin kita memiliki kesabaran dan stabilitas dalam diri kita sehingga kita “menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun.” (Yakobus 1:4).

F.B Mayer seorang pendeta Babtis asal Inggris pernah memberikan sebuah ilustrasi tentang proses yang menghasilkan kualitas ini seperti berikut: Sepotong besi seharga $2.50, kalau di tempa menjadi tapal kuda akan menjadi seharga $5. Jika ditempa menjadi jarum, harganya naik menjadi $175. Kalau ditempa dan dibentuk menjadi pisau silat harganya akan berlipatganda menjadi $1.625. Kalau dibentuk menjadi jarum penunjuk arloji, harganya melonjak lagi menjadi $125.000.

Setiap tempaan dan pembentukan terhadap besi tersebut akan meningkatkan nilai jualnya. Lebih banyak di tempa, dipukul, dibakar, maka nilainya semakin tinggi seperti emas semakin di tempa semakin bernilai tinggi. Demikian juga dengan manusia. Jika Anda mengalami banyak pembentukan, tempan, dan ujian, maka karakter mulia yang ada di dalam diri Anda semakin terbentuk.

Ingatlah bahwa Anda tidak perlu menjalani kehidupan ini dengan tergesa-gesa, nikmatilah prosesnya dan “Biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang,”


JOURNAL;
1 Proses apa yang kita alami saat ini?...............................
2.Adakah kita menikmati atau bersungut?............................
3.jika banyak bersungut maukah mulai hari ini kita bersyukur bahwa di balik proses ada kemuliaanNya yang di nyatakan dalam hidup kita ........

Senin, 15 November 2010

8 KADO TERINDAH

Delapan macam kado ini adalah hadiah terindah dan tak ternilai bagi orang-orang yang Anda sayangi.

Kehadiran. Kehadiran orang yang dikasihi adalah kado yang tak ternilai harganya. Memang kita bisa juga hadir lewat surat , telepon, foto, atau fax. Namun dengan berada di sampingnya, Anda dan dia dapat berbagi perasaan, perhatian, dan kasih sayang secara lebih utuh dan intensif. Jadikan kehadiran Anda sebagai pembawa kebahagiaan.

Mendengar. Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini. Sebab, kebanyakan orang lebih suka didengarkan ketimbang mendengarkan. Dengan mencurahkan perhatian pada segala ucapannya, secara tak langsung kita juga telah menumbuhkan kesabaran dan kerendahan hati. Untuk bisa mendengar dengan baik, pastikan Anda dalam keadaan betul-betul relaks dan bisa menangkap utuh apa yang disampaikan. Tatap wajahnya. Tidak perlu menyela, mengkritik, apalagi menghakimi. Biarkan ia menuntaskannya, ini memudahkan Anda memberikan tanggapan yang tepat setelah itu. Tidak harus berupa diskusi atau penilaian. Sekedar ucapan terima kasih pun akan terdengar manis baginya.

Diam. Seperti kata-kata, di dalam diam juga ada kekuatan. Diam bisa dipakai untuk menghukum, mengusir, atau membingungkan orang. Tapi lebih dari segalaya, diam juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada seseorang karena memberinya "ruang". Terlebih jika sehari-hari kita sudah terbiasa gemar menasehati, mengatur, mengkritik, bahkan mengomel.


Kebebasan. Mencintai seseorang bukan berarti memberi kita hak penuh untuk memiliki atau mengatur kehidupannya. Bisakah kita mengaku mencintai seseorang jika kita selalu mengekangnya? Memberi kebebasan adalah salah satu perwujudan cinta. Makna kebebasan bukanlah "kamu bebas berbuat semaumu". Lebih dalam dari itu, memberi kebebasan adalah memberinya kepercayaan penuh untuk bertanggung jawab atas segala hal yang ia putuskan atau lakukan.


Keindahan. Siapa yang tak bahagia, jika orang yang disayangi tiba-tiba tampil lebih ganteng atau cantik? Tampil indah dan rupawan juga merupakan sebuah kado yang indah. Selain keindahan penampilan pribadi, Anda pun bisa menghadiahkan keindahan suasana di rumah. Vas dan bunga segar cantik di ruang keluarga atau meja makan yang tertata indah, misalnya.


Tanggapan Positif. Tanpa sadar, sering kita memberikan penilaian negatif terhadap pikiran, sikap, atau tindakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah tidak ada yang benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya ada pada kita. Kali ini, coba hadiahkan tanggapan positif. Nyatakan dengan jelas dan tulus. Cobalah ingat, berapa kali dalam seminggu terakhir Anda mengucapkan terima kasih atas segala hal yang dilakukannya demi Anda. Ingat-ingat pula, pernahkah Anda memujinya? Kedua hal itu, ucapan terima kasih dan pujian (dan juga permintaan maaf) adalah kado indah yang sering terlupakan.


Kesediaan Mengalah. Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran. Apalagi sampai menjadi pertengkaran yang hebat. Bila Anda memikirkan hal ini, berarti Anda siap memberikan kado "kesediaan mengalah". Kesediaan untuk mengalah juga dapat melunturkan sakit hati dan mengajak kita menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.


Senyuman. Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa. Senyuman, terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang beku, pemberi semangat dalam keputusasaan, pencerah suasana muram, bahkan obat penenang jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan isyarat untuk membuka diri dengan dunia sekeliling kita. Kapan terakhir kali Anda menghadiahkan senyuman manis pada orang yang dikasihi

KRISTEN MAKE UP

Amsal 31:30
“Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji.”

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 122; 3 Yohanes 1; Yehezkiel 42, 25

Seorang wanita agar terlihat cantik di depan orang banyak maka ia akan berdandan. Ia akan me-make-up wajahnya dengan alat-alat kecantikan yang ia telah beli dari toko kecantikan tertentu. Pada satu sisi tujuan dari wanita merias wajah adalah baik, tetapi di satu sisi yang lain ada hal kurang baiknya.

Bagi yang terbiasa berdandan, ia tidak akan percaya diri dengan wajahnya yang tanpa make-up sehingga begitu keluar dari rumah maka wajahnya akan penuh dengan warna. Tidak jarang, untuk menipu wajah mereka yang sedang ditumbuhi jerawat maka mereka akan menebalkan riasan wajah agar tidak terlalu kentara dilihat orang.

Orang-orang Kristen sekarang ini cukup banyak yang berlaku layaknya seperti wanita yang me-make-up wajahnya. Agar terlihat orang lain sebagai pengikut Kristus yang taat dan baik, ia memoles habis-habisan sisi penampilan luarnya. Berpakaian rapi dan sopan, wangi, selalu melemparkan senyum kepada orang lain, dan hal-hal baik lainnya.

Jika boleh jujur, Allah tidak terlalu mementingkan semua itu. Dari Alkitab perjanjian lama sampai perjanjian baru diketahui bahwa Allah hanya concern dengan apa yang ada di dalam diri manusia. Bahkan saat Tuhan Yesus datang ke dunia dan melihat hidup ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi yang sepertinya saleh ketika itu, Dia justru memberikan kecaman kepada mereka.

Berpenampilan menarik dan simpatik di depan orang yang kita temui sebenarnya tidak salah, tetapi alangkah lebih baik jika kita lebih memfokuskan diri kepada apa yang dalam diri kita. Implikasinya, ketika kita melakukan apapun di depan orang lain maka apa yang kita lakukan itu benar-benar jujur, apa adanya.

Saat kita tersenyum kepada orang lain maka senyum yang kita lemparkan kepada orang lain itu adalah senyum yang berasal dari dalam hati kita. Saat kita memberikan semangat kepada orang yang sedang dalam putus asa, kata-kata yang kita keluarkan adalah kata-kata yang benar tulus dari dalam diri kita.

Jika ada diantara Anda saat ini yang masih menjadi Kristen make-up, berhentilah sekarang juga! Jadilah pribadi yang jujur kepada Allah dan sesama manusia karena sesungguhnya inilah kerinduan hati-Nya kepada setiap kita, anak-anak yang dikasihi-Nya.

Dari segala yang Allah lihat pada manusia, Dia lebih tertarik dengan h

Minggu, 14 November 2010

MELEPASKAN UNTUK MENDAPATKAN

MELEPASKAN UNTUK MENDAPATKAN

Bacaan : Matius 13:44-46
Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, ia pun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu (Matius 13:46)

Banyak orangtua sangat berharap dapat menyekolahkan anak-anaknya sampai ke bangku kuliah. Meski biaya yang dibutuhkan sangat banyak, itu tidak menyurutkan keinginan mereka. Oleh sebab itu, tidak sedikit orangtua yang siap menjual harta bendanya, termasuk barang-barang yang sangat mereka sayangi. Mereka sadar ada yang harus dilepaskan demi mendapat apa yang mereka impikan.

Bacaan hari ini mengingatkan kita tentang bagaimana seharusnya memandang Kerajaan Surga. Yakni memandangnya seperti harta terpendam dan mutiara yang indah. Saat kita melihatnya sebagai "mutiara" yang jauh lebih berharga dari segala harta, kita akan rela melepas segala milik kita demi mendapatkan yang paling berharga. Sayang, pada zaman ini manusia kerap bersikap sebaliknya. Berbagai keindahan semu menutupi pandangan manusia bahwa Surga itu yang paling berharga.


Membuat mereka-sebaliknya- rela melepaskan Kerajaan Surga demi mendapatkan yang semu dan sementara itu. Harta atau posisi bisa membuat seseorang menghalalkan cara-yang tak berkenan bagi Tuhan-demi menggapainya. Cinta kepada lawan jenis dapat membuat seseorang rela mengompromikan iman. Kesibukan di pekerjaan sangat mungkin membuat seseorang membiarkan kehidupan rohaninya tak bertumbuh.


Apakah yang paling bernilai dalam hidup Anda saat ini? Apakah itu harta, karier, status, kekasih, keluarga, atau yang lain? Biarlah hari ini mata rohani kita dibukakan untuk melihat bahwa semuanya itu sesungguhnya tidak sebanding dengan Kerajaan Surga, yang akan kita miliki sampai kekekalan. Sebab itu, semua yang lain mesti siap untuk kita lepaskan, agar kita tak kehilangan yang kekal -ALS

KERAJAAN SURGA JAUH LEBIH BERHARGA DARIPADA APA PUN

Selasa, 09 November 2010

RAJIN DAN TIDAK MALAS

HARI KE 38 RAJIN DAN TIDAK MALAS (ams 12:27,ams 16:14)

Rajin bukanlah bakat.Rajin adalah keputusan,kemalasan tidak akan membuat anda bergerak maju.Kemalasan hanya akan membuat Anda diam di tempat,dan tidak akan menghasilkan sesuatu yang produktif dan berharga.kemalasan hanya membuat beban keluarga dan juga orang lain,karena itu ambilah keputusan untuk rajin,jadilah rajin ambilah langkah pertama dengan semangat dan lakukan maka kemalasan akan lari dengan sendirinya,kemalasan jangan di tengking tapi di lawan dengan keputusan untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat.keputusan hari ini untuk rajin membuat anda menjadi berkat bagi keluarga dan bahkan banyak orang.mulailah dengan rajin berdoa,rajin beribadah,rajin melayani,rajin ke komsel,rajin meberitahukan jika tidak bisa datang,dan selanjutnya rajin bekerja,rajin mencari pekerjaan bagi yang belum bekerja jangan menjadi PENGACARA (pengangguran banyak acara atau banyak bicara)bicaranya banyak hanya melalui internet,kritik,omdo,bilang komit tapi tidak di laksanakan,acaranya banyak yaitu tidur dan tidur disertai nonton dan nonton teruss,main game,tidak memperhatikan orang yang berbicara hanya konsen dengan face book,bb.Firman Allah berkata orang malas jangan di kasih makan,kedengaran kejam tapi ini mendidik kita untuk tetap produktif.

Journal
1.apakah saya menjadi pribadi yang rajin?.................2.jika belum dalam hal apa saja saya merasa malas?...............
3 berdoa dan ambil keputusan untuk memiliki sikap rajin dalam setiap kegiatan dan pekerjaan yang kita lakukan…………

Senin, 08 November 2010

HATI YANG GEMBIRA


HARI KE 37 HATI YANG GEMBIRA (baca maz 37:4 dibaca dan dihafalkan)

Kenapa dengan bergembira karena  Tuhan maka Ia memberikan apa yang diinginkan hatimu.ternyata ada ayat selanjutnya dalam maz 37:5 serahkan hidupmu kepada Tuhan,dengan menyerahkan hidup kita kepada Tuhan maka keinginan Tuhan akan mengalir dalam hati kita sehingga kita menyatu dengan hati Tuhan.sehingga Ia memberikan keinginanNya dalam hati kita itulah yang membuat kita bergembira,dan jika bergembira maka Allah yang kita sembah juga bergembira,jika kita bersorak maka Ia bersorak dengan kita.zef 3:17 dlam ams 15 :13 hati yang gembira membuat muka berseri-seri.Muka adalah wajah kita Allah menaruh perhatian juga pada wajah kita jika hati kita bergembira.Jadi kita ada dua pilihan apakah kita mengikuti iklan berjalan untuk Yesus atau iklan berjalan untuk iblis.Jika muka kita berseri-seri kita adalah iklan yang berjalan untuk Tuhan,tapi sebaliknya,jadi pilhan ada pada kita.Itulah sebabnya penting bagi kita menaruh hidup kita kepada Tuhan sehingga keinginan kita dimatikan di gantikan keinginan Tuhan dan jika keinginan Tuhan menyatu dengan kita membuat hati kita bergembira dan jika hati kita bergembira wajah kita berseri-seri dan tampak menyenangkan bagi orang lain.Iblis berusaha menyodorkan kekuatiran dalam pikiran dan hati kita sehingga membuat kita sulit untuk bergembira,tapi firman Allah berkata serahkanlah segala kuatirmu kepadaNya.biarkanlah Allah bertindak sesuai dengan apa yang kita percayai.buatlah hatimu terus berpesta setiap hari bagi yang sakit,maka itu bisa menyembuhkan segala penyakitmu.karean Firman Allah berkata dalam Ams 17:22.

Journal
1,apakah saya berjalan dengan hati yang gembira hari ini?
2.apakah saya kuatir dengan hidup ini,masa depan saya? Baca dengan keras kembali maz 37:4-5
3 apakah rencana dan tindakan saya……………
4,buatlah keputusan untuk menyerahkan hidup Anda kepada Tuhan setiap hari dan alami sukacita dari Tuhan………….

Minggu, 07 November 2010

HATI YANG RELA

HARI 36 HATI YANG RELA  (baca kel 25:1-2)
Berbicara tentang hati yang rela,kita sedang berbicara tentang kemauan.Kemauan adalah suatu keinginan yang sangat kuat.dengan kemauan kita bisa menurunkan berat badan,kita bisa menabung,bisa meraih sukses.sebernarnya kekalahan dan kemenangan ada hubunganya dengan kemauan kita.Kita suka mempersalahkan keadaan,atau bahkan seseorang,atas semua yang terjadi dalam hidup ini.paling tidak kita sedikit jujur untuk berkata aku tidak baca Alkitab,berdoa karena aku benar-benar tidak mau.aku suka membuang waktu dengan menonton,main game,internetan,BB,karena aku memang mau.Tidak salah untuk bersantai,menikmati hiburan tapi kita perlu meletakkan prioritas yang benar.Seringkali kita berpikir saya bedoa karena saya pikIr saya harus berdoa,hati kita tidak sungguh-singguh berdoa karena hanya merasa sebagai kewajiban bukan kemauan kita.Tanpa kita sadari kita melakukan sesuatu untuk Tuhan padahal sesungguhnya kita tidak mau.Mari disiplinkan daging kita minta pada Tuhan supaya Memberikan kerinduan dan kemauan utk membangun keintiman dengan Tuhan.lakukanlah segala sesatu untuk Tuhan dengan hati yang rela (tedorong hatinya dlm bacaan kita)

Jornal:
1.apakah selama ini saya melakukan sesuatu untuk Tuhan karena saya harus lakukan  karena jadwal atau karena tedorong hati , karena saya suka?......
2.tahukah saya membagi prioritas waktu dalam hidupmu…………..
3.apa rencana dan tindakan saya ………………….. 

Sabtu, 06 November 2010

HATI YANG PENUH KEYAKINAN

HARI KE 35 HATI YANG PENUH KEYAKINAN
 MAZ 27 :3 di baca dan di hafalkan

Tetaplah yakin adalahh satu kunci keberhasilan kita.Iblis berusaha menyodorkan dalam pikiran kita suatu hal agar kita ragu,takut sehingga kepercayaan kita hilang.Biasanya saat kita saat kita menyanyi iblis akan berkata tidak ada yang suka lagu itu,saat kita mengucapkan firman Tuhan ia akan berkata mana buktinya,jika ada yang sedang berbisik iblis akan berakata mereka lagi membicarakan tentang engkau,jika ada orang yang pergi ke toilet sementara Anda berbicara iblis akan berbisik mereka tidak suka dengan pembicaraanmu,jika Anda tidak di undang iblis akan berbisik mereka lg marah dengan engkau.
Hal-hal seperti ini kerapkali membuat kita hilang kepercayaan,bahkan lebih fatal lagi saat kita hadapi persoalan iblis akan berbisik liat Tuhan tidak peduli dengan engkau.Apapun yang kita kerjakan untuk Tuhan iblis akan berusaha menghilangkan kepercayaanmu.untuk itu marilah kita lawan iblis dengan iman,hati yang teguh,maka ia akan lari. Injak segala tipuanya dengan terus memperkatakan Firman Tuhan seperti yang di lakukan oleh Yesus saat Ia di cobai di padang gurun.Kita perlu menjaga hati kita agar tetap yakin dengan terus membaca,merenungkan,mengucapkan Firman Tuhan setiap hari.Kita sering malas membaca Firman Tuhan dengan suara yang keras,padahal itulah straegi Yesus saat ia melawan tipuan iblis. Katakan pada diri anda sesuai dengan Firman yang engkau baca.setia hadir dalam komsel,setia hadir dalam kebaktian minggu.
Journal:
1.Apakah saya malas membaca Firman dengan suara?
    Katakan satu ayat  emas Firman Tuhan Tuhan setiap hari untuk membangkitkan keyakinanmu.
2.Apakah saya suka malas ke komsel?................,,,,,,,,,,,,,,,,,
3.Apa rencana dan tindakan saya…………..
4.berdoa dan ambila keputusan untuk komitmen membaca,merenungkan,memperkatan,mempraktekan,mensharingkan Firman Tuhan setiap hari.


UNTUNG TUHAN TIDAK PERNAH MEYERAH

Pada tanggal 7 Desember 1998 di bagian utara Armenia, suatu gempa dengan kekuatan 6,9 skala richter menghancurkan sebuah gedung sekolah diantara bangunan-bangunan lainnya. Di tengah keramaian dan suasana panik, seorang bapak berlari menuju ke sekolah tersebut, dimana anaknya menuntut ilmu setiap harinya. Sambil berlari, ia terus teringat pada kata-kata yang sering ia ucapkan kepada anaknya itu, “Hai anakku, apapun yang terjadi, papa akan selalu bersamamu!”
Sesampainya di tempat di mana sekolah itu dulunya berdiri, yang ia dapati hanyalah sebuah bukit tumpukan batu, kayu dan semen sisa dari gedung yang hancur total! Pertama-tama ia hanya berdiri saja di sana sambil menahan tangis… Namun kemudian…tiba- tiba ia pergi ke bagian sekolah yang ia yakini adalah tempat ruang kelas anaknya. Dengan hanya menggunakan tangannya sendiri ia mulai menggali dan mengangkat batu-batu yang bertumpuk di sana. Ada seseorang yang sempat menegurnya, “Pak, itu tak ada gunanya lagi. Mereka semua pasti sudah mati.”

Bapak itu menjawab, “Kamu bisa berdiri saja di sana, atau kamu bisa membantu mengangkat batu-batu ini!” Maka orang itu dan beberapa orang lain ikut menolong, namun setelah beberapa jam mereka capek dan menyerah. Sebaliknya, si bapak tidak bisa berhenti memikirkan anaknya, maka ia menggali terus..

Dua jam telah berlalu, lalu lima jam, sepuluh jam, tigabelas jam, delapan belas jam.

Lalu tiba-tiba ia mendengar suatu suara dari bawah papan yang rubuh. Dia mengangkat sebagian dari papan itu, dan berteriak, “Armando!”, dan dari kegelapan di bawah itu terdengarlah suara kecil, “Papa!”. Kemudian terdengarlah suara-suara yang lain sementara anak-anak yang selamat itu ikut berteriak!
Semua orang yang ada di sekitar reruntuhan itu, kebanyakan para orang tua dari murid-murid itu, kaget dan bersyukur saat menyaksikan dan mendengar teriakan mereka. Mereka menemukan 14 anak yang masih hidup itu!

Pada saat Armando sudah selamat, dia membantu untuk menggali dan mengangkat batu-batu sampai teman-temannya sudah diselamatkan semua.. Semua orang mendengarnya ketika ia berkata kepada teman-temannya itu, “Lihat, aku sudah bilang kan, bahwa papaku pasti akan datang untuk menyelamatkan kita!”

Mari kita renungkan bagaimana kita menjalani hidup kita. Di saat kita dalam kegelapan, tertimpa oleh macam-macam beban masalah, jatuh dalam kelemahan dan dosa. Apakah kita lantas berkeluh kesah, putus harapan, dan lantas mengibarkan bendera putih pada dunia tanda menyerah? Ataukah kita akan bersikap seperti Armando, yang terus menggenggam HARAPAN? bahwa Seseorang sedang mencari kita dan siap menyelamatkan kita? Seseorang yang tak akan pernah menyerah sampai kita sudah di dalam pelukan-Nya?
Yesus sedang mencari kita dan siap menyelamatkan kita dan tidak akan pernah menyerah sampai kita sudah dalam pelukannya.

“…..;seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai Engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.”
( Yosua 1:5b )

Jumat, 05 November 2010

HATI YANG SETIA


HARI KE 34.HATI YANG SETIA  (baca ibrani 3:1-2)

Dalam kitab ibrani musa dan dan Yesus adalah pribadi yang setia,dalam bahasa yunani setia berarti dapat di percaya atau dapat di andalkan.Apa maksudnya?dapat di andalkan adalah bisa di pegang perkataanya,tanggung jawabnya.Berapapun besarnya berkat seseorang jika ia tidak setia,maka berkat itu akan lari dengan sendirinya dan Allah tidak mempercayakan orang tersebut.Allah menguji kesetiaan kita.bagaimana Allah menguji kesetiaan kita?
Ia menunjuk kita melakukan pekerjaan melalui pemimpin kita,sekecil apapun yang kita kerjakan jika kita lakukan dengan setia sampai selesai pekerjaan itu maka Allah memepercayakan yang lebih lagi.tapi jika mengabaikan tugas itu dan melakukan dengan tidak sungguh-sungguh atau berbantah,bersungut dapatkah kita di sebut setia?mari milik kesetiaan itu di mulai dari hati kita.
tahukah anda binatang belut,saat Anda mendengar binatang belut apa yang terlintas dalam pikiran Anda,salah satunya adalah licin bukan?sulit dipegang demikian juga dengan orang yang tidak dapat di percaya sulit di pegang omongannya.Katakan apa yang anda lakukan dan lakukan apa yang anda katakan.,Jangan asal bicara,atau membuat janji pada orang terdekat kita,pada pemimpin,bahkan pada Tuhan padahal sejak dari awal Anda tidak bisa melakukan apa yang Anda katakan atau janjikan.Berkat dan kepercayaan dari Tuhan dan sesama akan datang saat Anda menjadi pribadi yang bisa di percya dan diandalkan.
Journal :
  1. apakah saya bisa di andalkan dengan perkataan saya,di hadapan keluarga,rekan sekerja,teman,gereja?hal apakah yang muncul dalam pikiran mereka,apakah saya bisa di pegang atau licin.
  2. apakah saya setia dengan tanggung jawab yang di percaya oleh pemimpin (gereja,orang tua,kantor?)
  3. adakah saya teruji setia dengan berkat yang Tuhan pecayakan pada saya……………..?
  4. jika kita belum menjadi pribadi yang bisa di percaya ambil keputasan dan berdoa supaya kita bisa menjadi pribadi yang bisa dipegang dan mulailah dari sekarang.

Kamis, 04 November 2010

BULETIN: MENANAM BENIH

BULETIN: MENANAM BENIH: "Jika Anda menanam kejujuran, Anda akan menuai kepercayaan Jika Anda menanam kebaikan, Anda akan menuai teman Jika Anda menanam kerendahan..."

MENANAM BENIH


Jika Anda menanam kejujuran, Anda akan menuai kepercayaan
Jika Anda menanam kebaikan, Anda akan menuai teman
Jika Anda menanam kerendahan hati, Anda akan menuai penghargaan
Jika Anda menanam ketekunan, Anda akan menuai kepuasan
Jika Anda menanam pertimbangan, Anda akan menuai cara pandang
Jika Anda menanam kerja keras, Anda akan menuai kesuksesan
Jika Anda menanam pengampunan, Anda akan menuai pemulihan hubungan
Jika Anda menanam iman di dalam Kristus, Anda akan menuai buah-buah roh
Jadi perhatikan benih apa yang Anda tanam saat ini; Apa yang Anda tanam saat ini akan menentukan apa yang akan Anda tuai nanti. 
Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. ~ Galatia 6:7

HATI YANG BIJAK


Hari ke 33
HATI YANG BIJAK
Bacaan hari ini Keluaran 28 : 3,Mazmur 90 : 12

Dalam kitab hagai kita melihat sekolompok orang yang sama sekali tidak suka dengan keadaan mereka.Tanggapan Allah pada mereka “perhatikan keadaanmu” baca hagai 1.Kita mungkin di beri karunia,tapi jika kita tidak memiliki hikmat maka kita tidak dapat apa-apa dari karunia itu.Ada orang yang berusaha keras untuk melakukan karunia orang lain,sementara karunianya sendiri tidak pernah di praktekan.hal itu terjadi karena perasaan rendah diri,perasaan seperti ini perasaan yang tidak mengenal siapa dirinya sesungguhnya dalam Kristus.dalam ayat di atas musa mengatakan pada umat Allah bahwa Tuhan telah menunjuk Bezalel dan Tuhan memenuhi dengan berbagai karunia.setiap kita telah di berikan Tuhan karunia-karunia salah satu hal yang kita lakukan adalah melatih dan mempraktekan karunia yang kita miliki.begitu banyak orang bergumul dalam pelayanan bukan karena mereka tidak memiliki karunia tapi karena mereka tidak menggunakan karunia dengan hikmat.dimanakah hikmat di temukan?Yesus sebagai sumber hikmat itu mintalah hikmat padaNya. Jadi praktekan karunia kita dengan hikmat,bijaksana agar kita tidak sembrono contoh:( ada orang memakai karunia bahasa roh saat makan,saat buang air kecil,saat mengobrol dengan orang).Berpeganglah pada Firman  yang memiliki banyak sekali hikmat.
Journal:
1 apakah saya tahu karunia apa yang ada pada Saya?
2 apakah saya menggunakan dengan hikmat  ………………
3,ambial keputusan berdoa minta hikmat pada Tuhan dalam menggunakan karunia,mendidik anak,bekerja dll ………..


HATI YANG BERKOBAR


HARI KE 32.HATI YANG BERKOBAR (2 TIM 1:6 DAN LUK 24: 32)

Allah ingin agar kita terus berkobar-kobar ia tidak menyukai suasana kematian.Alkitab menyatakan bahwa orang mati tidak memuji Tuhan atau dengan kata lain tidak ada pujian yang naik kepada Allah dari kematian.Ia tidak mencari gereja yang mati.Ketika Yesus membangkitkan Lazarus dari kematian Ia memerintahkan orang-orang yang menyaksikan peristiwa itu untuk melepaskan kain kafan dari tubuh Lazarus.Ada begitu banyak orang lahir baru di penuhi dengan Roh kudus,memiliki karunia tapi tidak melepaskan kain kafan.mereka di liputi suasana kematian (baca Why 3:1-2) kelihatan hidup aktif melayani Tuhan tapi mati.Orang yang demikian kata Tuhan pekerjaanya tidak satupun di dapati sempurna.orang yang mati atau masih terikat dengan kain kafan kematian di awali dengan semangatnya untuk Tuhan mulai hilang,mungkin karena kecewa,kuatir,kesulitan hidup,kompromi dengan dosa.Tidak ada orang yang dapat mengobarkan semangat di dalam hati Anda selain dari Tuhan dan Anda sendiri.hidup akan lebih menyenangkan jika kita memiliki hati yang bekobar-kobar.Bagaimana agar hati kita terus berkobar-kobar ;
1.     Minta kasih karunia Tuhan agar terus menyalakan apiNya dalam hati Anda
2.     berhenti bergaul dengan orang yang pesimis,kompromi dengan dosa sekalipun ia orang percaya.
3.     buatlah pengakuan iman setiap hari.perintahkan jiwamu untuk memuji Tuhan dan baca alkitab dengan mengucapkan janjiNya.
4.     pengkotbah berkata segala sesuatu yang engkau jumpai di tanganmu kerjakanlah itu dengan sekuat tenaga.atau dengan sungguh-sungguh.

Journal :

1.Apakah hari ini hati saya berkobar-kobar Untuk Tuhan?..............
2.jika tidak apa yang membuat engkau tidak berkobar-kobar?.........
3.maukah engkau buat komitmen untuk tetap membaca Alkitab dan mencupakan setiap janjiNya setiap

Rabu, 03 November 2010

TAKUT AKAN TUHAN


Hari ke 31
TAKUT AKAN TUHAN SENANTIASA
Bacaan hari ini Amsal 1 : 6 - 7
sikap pertama dan yang terutama yang harus kita lakukan yang di bangun oleh seseorang yang mau hidup secara maksimal adalah takut akan Tuhan senantiasa.sikap takut akan Tuhan bukan sekedar slogan dan bukan cuma di mulut saja tetapi harus sungguh-sungguh di miliki,di alami dan di lakukAn dalam di dalam hati,pikiran dan tindakan,juga bukan dimiliki pada waktu hari minggu saja saat kita berada dalam gereja untuk menyanyi,memuji,menyembah Tuhan,berdoa mendengar kotbah,tetapi kita harus memiliki sikap takut akan Tuhan setiap saat kapanpun,dimanapun kita berada dalam melakukan aktivitas kita.Hikmat Allah haruslah bersumber dari takut akan Tuhan.Kesuksesan Anda haruslah bersumber dari takut akan Tuhan.semangat anda haruslah bersumber dari takut akan Tuhan.Jadilah marilah kita memuliakan Tuhan didalam segala aktivitas kita di dalam segala aktivitas kita.kita harus menantikan mujizat dan kelimpahan di atas hidup kita. 3 hal menjelaskan tentang takut akan Tuhan

1.     taat total (contoh abhraham dlm kej 22:1-11 di baca)
@ taat itu tidak menunda
@.tidak hitung hitungan
@.berserah bukan berarti pasif
@.tetap bersyukur
    2.membenci kejahatan (belajar sensitive terhadap dosa)
    3.percaya dan bersandar pada Tuhan

Journal :
 1 sudahkah saya menjadi pribadi yang takut akan Tuhan/
 2.di saat saya di luar gereja apakah saya masih hidup takut akan Tuhan?
3.berdoa dan ambilah keputusan mulai dari hari ini utk hidup takut akan Tuhan.

Senin, 01 November 2010

HIDUP DALAM KASIH KARUNIA

HARI KE 30  KASIH KARUNIA MEMBUAT KITA BERKUASA (ROM 5:12-21)

Tuhan menciptakan Adam dan Hawa menjadi serupa dengan Allah kej 1:26-28 lalu ia memberi perintah kepada Adam supaya jangan makan pohon pengatahuan tentang yang baik dan jahat.Namun mereka melanggar perintah Allah,akibatnya dosa mulai masuk ke dalam dunia dan berkuasa atas Adam. Dosa menjalar kepada semua orang dari generasi ke generasi.Namun kita harus bersyukur kepada Tuhan karena ia mengutus AnakNya yang tunggal sebagai rencana Allah buat kita.Dan melalui AnakNya dalam Yesus kita berolah kuasa untuk mengalahkan dosa,kuasa untuk bertahan dalam penderitaan,kuasa mengusir setan.kuasa memberi pengampunan bagi mereka yang mengecewakan kita.Kristus memimpin kita kepada kebenaran.untuk itu sadarilah indentitas anda berbeda dengan indentitas orang-orang dunia,saat anda menghadapi pergumulan hidup saat ini jadilahberbeda dengan orang dunia dengan mengambil sikap bersyukur pada Tuhan kita.Jangan lagi mau di perhamba oleh dosa tetapi berdirilah teguh taruhlah harapanmu kepada Tuhan dan andalkan Tuhan setiap saat.
Journal  :
1.Seberapa seringkah kita bersyukur atas karya penebusan kristus?.......
2.Apakah kita membiarkan sang penebus memimpin hidup kita?.........
3 apa rencana dan tindakan saya?..............

JADILAH KUAT OLEH KASIH KARUNIA

Hari ke 28
JADILAH KUAT OLEH KASIH KARUNIA
Bacaan hari ini 2 Timotius 2 : 1 – 7

Sebelum merenungkan ayat ini bersyukurlah atas kasih karunia sepanjang hari ini,sepanjang hidup Anda. Paulus mengingatkan Timotius sebagai orang yang ia muridkan agar menjadi kuat oleh kasih karunia. Timotius masih muda ia dipersiapakan Paulus sedemikian rupa agar menjadi kuat saat melayanai Tuhan dengan mempelajari nilai-nilai penderitaan lewat :
1. Menjadi prajurit yang baik, menjadi prajurit yang memiliki fokus agar dia berkenan pada komandannya. Demikian juga kita sebagai orang percaya harus memiliki prinsip hidup yang benar tentang bagaiman caranya kita hidup berkenan pada Yesus.
2. Menjadi olahragawan. Memiliki kedisiplinan yang penuh,ia harus mengatur jadwal dan latihan setiap hari. Kita juga disiplinkan untuk hidup dengan Firman Allah.
3. Menjadi seorang petani yang bekerja keras untuk menabur agar menikmati hasil taburan. Tuhan telah menginvestasikan hidupNya dalam kehidupan kita lewat kematianNya. Oleh sebab itu kita harus rela menginvestasikan hidup kita dalam segala hal (doa,waktu,uang,tenaga,) untuk kemuliaanNya.

Journal :
1.      siapakah fokus hidupmu saat ini.....................
2.      Komitmen apa yang saya lakukan untuk menyenangkan Tuhan?..........
3.      Apa rencana dan tindakan saya.....................